Teknologi IT Dukung Kreatifitas Anak-Anak!

HP kembali memperkuat upayanya dalam turut mendukung pendidikan anak Indonesia melalui keberadaan HP Painting School yang terletak di area Pusat Rekreasi berkonsep edutainment, Kidzania. Keberadaan HP Painting School merupakan wujud komitmen HP dalam memberikan pengalaman, khususnya bagi anak-anak, terhadap pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang tepat dengan pendekatan edukasi dan experience.

Mariana Kasim, Marketing Director Imaging Printing and Personal Systems Group, HP Indonesia mengatakan,”HP mengedepankan pendekatan edukasi serta pemberian pengalaman langsung kepada para pengguna perangkat TI serta solusinya, terutama dalam mendorong mereka untuk merasakan manfaat teknologi dan inovasi yang dihadirkan melalui produk-produknya. Sebagai produsen TI terbesar dan terlengkap di dunia, HP memiliki beragam produk yang menyasar beragam segmen dan kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan untuk mendukung kualitas pendidikan.”

"Menindaklanjuti program dukungan terhadap pendidikan yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, seperti pembangunan Laboratorium Komputer untuk sekolah-sekolah di lingkungan masyarakat marjinal maupun korban gempa, penghadiran Hallo Physic! software edutainment interaktif pertama di Indonesia yang menunjang kegiatan belajar fisika bagi siswa di rumah - disertakan bersama penjualan produk Personal Computer (PC)-nya, program mengajar anak jalanan sukarela yang melibatkan karyawan HP Indonesia dan wartawan, hingga kompetisi Hallo Physic! antar SLTP, HP Indonesia kembali menghadirkan program yang diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi anak, khususnya dalam memanfaatkan teknologi & inovasi untuk pengembangan kreativitas; HP Painting School - Kidzania"

HP Painting School yang menjadi salah satu wahana edukatif di Kidzania, mengajak anak-anak untuk mengembangkan kreativitas yang menggabungkan kegiatan menggambar, mewarnai dan melukis dengan pemanfaatan perangkat TI, seperti printer dan komputer. Di wahana ini, anak-anak didorong untuk merealisasikan imajinasinya dan mewujudkannya dalam sebuah karya cetak kreatif dalam bentuk sticker yang dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi printer yang mudah digunakan.

Dipilihnya Kidzania sebagai tempat didirikannya HP Painting School, menurut Mariana, karena pusat rekreasi anak terkemuka ini memiliki keselarasan visi dan misi dengan HP. Kidzania dan HP sama-sama berkeinginan untuk memberikan edukasi yang mudah dipahami dan diterapkan, menyenangkan dan positif. HP juga melihat Kidzania sebagai wahana pendidikan anak yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pentingnya pemanfaatan teknologi informasi terhadap pengembangan daya kreativitas anak.

“Kami perlu memperkenalkan keberadaan TI beserta manfaatnya kepada anak-anak mengingat TI telah menjadi bagian dari kehidupan nyata yang perlu mereka pelajari di arena edutainment Kidzania. Dengan mengenal manfaat TI secara benar sejak dini, kami berharap anak-anak dapat membangun pemahaman serta kesadaran lebih awal bahwa TI dapat mendukung aktivitas dan kreativitasnya,” ujar Andhie Saad, Ministry Industry and Commerce, Kidzania.

"Mengajak Anak Mengenal Filosofi Teknologi sejak Dini Keberadaan HP Painting School memperoleh tanggapan positif dari Psikolog, Tika Bisono. Menurutnya, wawasan berteknologi perlu diperkenalkan kepada anak sejak dini mengingat penggunaan teknologi berkaitan erat dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Peran orang tua dan guru dalam melakukan bimbingan, serta tanggung jawab produsen TI dalam menghadirkan produk-produk yang mudah digunakan, inovatif, serta mampu memacu anak untuk berkreasi, menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk perilaku positif anak khususnya dalam memanfaatkan teknologi secara tepat guna"

Dari sisi pola berpikir anak, Tika melihat HP Painting School telah mendorong anak untuk memacu pemanfaatan otak kanan dan kiri sekaligus. “Pada hakekatnya, manusia sejak lahir telah dilengkapi dengan human technology, yang berada di otak kanan maupun kirinya, yang menjadikan manusia mampu mengelola sikap dan pemikiran terhadap hal-hal nyata di sekitarnya, dari kesehatan hingga hubungan antar manusia. Apa yang dihadirkan oleh HP Painting School telah mendorong anak untuk menguatkan penggunaan otak kanan ketika mereka menemukan unsur-unsur logika yang dituntut dalam pengoperasian perangkat TI seperti komputer maupun printer. Sedangkan ketika mereka melakukan kreativitas menggambar dan menciptakan hasil karya yang berkaitan dengan ketrampilan, imajinasi, seni dan nilai-nilai estetika, otak kirinya dipacu untuk bekerja optimal,” ujar Tika.

Tika Bisono, Mariana Kasim, dan Andhie Saad Thamrin

Tika menambahkan, teknologi dan inovasi akan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan daya kreativitas anak apabila filosifinya diperkenalkan sejak usia dini. Keterlibatan aktif orang tua dalam melakukan bimbingan dan arahan juga akan mendukung kedekatan hubungan antara orang tua dan anak.

“Tantangan di era globalisasi yang menuntut setiap orang untuk berlaku kompetitif salah satunya adalah dengan menguasai teknologi dan pemanfaatannya, khususnya dalam menunjang peningkatan performa. Dengan memperkenalkan teknologi kepada anak sejak dini, berarti orang tua telah mempersiapkan mereka untuk mengerti bagaimana memanfaatkan teknologi dan perangkat TI secara tepat guna, sehingga mereka memiliki dasar untuk menjadi sumber daya yang kreatif dan kompetitif di masa mendatang,” ulas Tika Bisono.